minds

October 14th, 2010

Pengukuran dengan Assessment

Posted by Jey Nelson in Uncategorized

Dalam pengukuran terkait assessment terdapat beberapa hal yang akan diukur yaitu Efisiensi, Penggunaan, Infrastruktur dan Aplikasi, Hasil, Efektivitas, Value, Kelakuan dan Sikap:

1. Pengukuran Efisiensi
Efisiensi merupakan kualitas dari proses dimana hasil akhir yang diinginkan berhasil diproduksi. Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menciptakan proses-proses yang akan membuat efisiensi perusahaannya meningkat. Efisiensi menjadi sangat penting karena persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk bisa memanfaatkan setiap sumber daya yang ada secara maksimal untuk mendapatkan keuntungan maksimal dan meninggalkan pesaing-pesaingnya.

2. Pengukuran Tingkat Kegunaan
Pengukuran tingkat kegunaan menjadi sangat penting karena teknologi secanggih dan sebaik apapun, bila tidak digunakan, maka value dari teknologi tersebut akan menjadi rendah atau malah tidak mempunyai value sama sekali. Perusahaan bisa mengukur penggunaan dari teknologi-teknologi, mengumpulkan data tentang frekuensi penggunaan, durasi penggunaan, dan untuk apa suatu teknologi digunakan. Angka tentang bagaimana dan kapan suatu teknologi digunakan bisa dikombinasikan dengan data demografis atau informasi yang lebih detil seperti tingkat kemahiran penggunaan untuk menghasilkan pandangan yang lebih lengkap.

3. Pengukuran Infrastruktur dan Aplikasi
Teknologi harus digunakan secara efektif. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba memakai teknologi terbaru dan memasang infrastruktur pendukung, namun tidak banyak dari mereka yang akhirnya gagal dalam menggunakan teknologi tersebut. Dalam praktiknya teknologi yang bisa digunakan akan mempunyai value yang lebih tinggi daripada teknologi yang paling canggih tapi tidak bisa digunakan secara penuh.

4. Pengukuran Hasil
Pengukuran Hasil adalah pengukuran hubungan antara tujuan-tujuan perusahaan dan hasil akhir. Pengukuran hasil akhir sangat penting untuk memastikan bahwa program-program dan teknologi beroperasi dengan lancar dan efektif. Untuk proyek, pengukuran hasil bisa digunakan untuk menentukan tingkat kesuksesan. Dalam pengukuran hasil, tujuan-tujuan harus ditentukan terlebih dahulu.

5. Pengukuran Efektivitas
Efektivitas suatu teknologi merupakan tingkat kesiapan suatu teknologi untuk digunakan. Pengukuran ini bisa didasarkan pada bagaimana respon dan pelatihan karyawan untuk penggunaan teknologi serta pemanfaatan teknologi untuk membantu proses bisnis harian perusahaan.

6. Pengukuran value
Pengukuran value merupakan tugas yang paling sulit. Value tidak selalu harus secara langsung diukur, namun bisa juga misalnya diukur dengan kesempatan-kesempatan yang hilang akibat beberapa hal. Value tidak dihasilkan darii biaya operasional dan pemanfaatan karyawan, namun di dalam model perkembangan dimana penggunaan teknologi dan karyawan serta modal pengetahuan (intellectual capital ) menjadi asset.

7. Pengukuran Sikap dan Perilaku
Perilaku dan sikap bisa secara signifikan mempengaruhi kinerja para karyawan dalam menerima suatu perkembangan teknologi. Perilaku dan sikap ini sangat mudah diamati karena perubahan perilaku bersifat instan, namun untuk perubahan sikap karyawan sebaliknya. Perubahan sikap cenderung lebih sulit untuk diukur karena data-data yang diambil merupakan data yang dilaporkan sendiri (self-reported). Perubahan perilaku dan sikap ini merupakan salah satu pengukuran yang cukup vital untuk pengambilan keputusan.

Setelah pengukuran-pengukuran dibuat maka tahap selanjutnya adalah perbandingan. Data-data perbandingan membantu para pemimpin untuk membuat keputusan-keputusan yang terbaik untuk perusahaan

Leave a reply

:mrgreen: :neutral: :twisted: :shock: :smile: :???: :cool: :evil: :grin: :oops: :razz: :roll: :wink: :cry: :eek: :lol: :mad: :sad: